Daar el Huffadz, Santriwan dan Santriwati Daar el Huffadz rutin melaksanakan Puasa sunnah senin dan kamis, yang mana dari puasa sunnah tersebut akan melatih para santri untuk istiqomah dalam melaksanakan Sunnah Baginda Nabi Muhammad.
Dsini kami akan memaparkan sedikit dari keutamaan puasa sunnah Senin Kamis bagi Santri Daar el huffadz dan bagi siapa saja yang melaksanakan ibadah puasa sunnah yang dikerjakan oleh Baginda Rasulullah saw tersebut. Sebagaimana dikisahkan dari istri tercinta beliau Aisyah r.a:
عن عائشة ـ رضي الله عنها ـ أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يتحرى صيام الاثنين والخميس
Dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha: bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam sering melakukan puasa Senin dan Kamis”. (HR Ibnu Majah, At Tirmidzi dan an Nasai)
Mengapa Rasulullah saw senang mengerjakan puasa Senin Kamis? Itu dikarenakan Allah swt mengangkat amal setiap manusia pada hari Senin dan Kamis, berdasarkan sabda Rasulullah saw:
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَالخَمِيسِ، فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Amalan-amalan manusia diperiksa pada setiap hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. At Tirmidzi)
Dan yang lebih dahsyatnya adalah Allah swt menyiapkan pintu khusus yang bernama Ar-Rayyan untuk masuk surga bagi hambanya yang suka berpuasa. Sudah pasti hal tersebut menjadi tambahan motivasi setiap insan yang rindu kasih sayang Illahi Rabbii.
إن في الجنة بابًا يقال له: الريان، يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيقومون لا يدخل منه أحد غيرهم، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد
“Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan di masuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. di katakan : Manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi. (HR Bukhori dan Muslim).
Nah, dari beberapa hadist yang termaktub diatas kita dapat mengambil kesimpulan mengenai keutaman dan keuntungan apabila kita mengerjakan Sunnah Nabi tersebut yakni berpuasa di hari senin dan kami, dan disini kita dapat mengartikan sekalipun ibadah tersebut Sunnah akan tetapi akan sangat merugi apabila tidak dikerjakan, dan disini kami menyimpulkan beberapa keutaman yang didapat oleh para santri diantaranya:
- Mencontoh tauladan mulia dari Rasulullah saw
- Amal kita diangkat saat berpuasa
- Dijanjikannya pintu khusus untuk masuk surg
- Membiasakan diri untuk istiqomah beribadah
- Terwujudnya jiwa, raga yang sehat dan bersih
Dan masih banyak lagi keutamaan-keutaman yang akan diperoler oleh mereka yang memiliki kebiasaan menahan diri dari makan, minum dan hawa nafsu. Setidaknya beberapa keutaman diatas cukup untuk menjadi motivasi bagi kita untuk membiasakan diri berpuasa. Dan bersyukurlah mereka yang menjadi santri di Daar el Huffadz dapat puasa Senin Kamis serta puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah telah menjadi program bagian ibadah pondok yang harus dilaksanakan oleh seluruh Santri dan Guru atau Musyrif.