Pengaruh atau tidaknya pembacaan kitab Al-Barzanzi terhadap santri pada dasarnya tergantung santrinya yang mau mengetahui isi kitab Al-Barzanzi apa tidak. Karena dengan dengan membacanya saja mungkin bagi sebagian orang hanya terlihat biasa-biasa saja. Daripada itu kita harus mengetahui isi pada kitab Al-Barzanzi. Yuk simak selengkapnya!

Sejarah Maulid Barzanji Lengkap dengan Keutamaan Membacanya Maulid barzanji adalah bacaan maulid yang berisi pujian, doa, serta syair kisah perjalanan baginda Muhammad SAW. Pengarangnya bernama Syaikh Ja’far bin Hasan bin Abdul Karim bin Muhammad Al-Barzanji.

Maulid ini menjadi salah satu kitab yang populer di kalangan masyarakat. Mengutip buku Maulid Al-Barzanji karya Ust. M. Syukron Maksum, Maulid Barzanji tersebar luas sampai ke pelosok negeri, baik Timur maupun Barat.

Di Indonesia, maulid ini biasa dibacakan pada acara keagamaan tertentu seperti walimahan, khitanan, pengajian, dan lain sebagainya. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang Maulid Barzanji lengkap dengan sejarah dan keutamaanya yang bisa Anda simak.

Sejarah Maulid Barzanji Maulid Barzanji merupakan salah satu dari sekian banyak karya yang diciptakan oleh Syeikh Ja’far Al-Barzanji. Dalam buku Maulid Al-Barzanji Dilengkapi Transliterasi dan Terjemah dijelaskan bahwa beliau adalah seorang hakim terkenal dari madzhab Maliki yang bermukim di wilayah Madinah.

Syeikh Ja’far Al-Barzanji lahir pada hari Kamis awal bulan Zulhijjah tahun 1126. Beliau merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW dari keluarga Sa’adah yang berasal dari Barzanj, Irak. Syeikh Ja’far terkenal akan ilmu dan amal shalihnya. Beliau mempunyai sifat dan akhlak terpuji, jiwa yang bersih, pemaaf , zuhud, serta selalu berpegang pada Alquran dan Sunnah. Sosoknya menjadi semakin dikenal usai menciptakan Maulid Barzanji. Sebenarnya, judul asli maulid tersebut adalah Iqdul Jawahir fi Mawlid an-Naby al-Azhar, namun masyarakat lebih mengenalnya dengan nama Maulid Barzanji. Mulanya, Maulid Barzanji dikarang untuk mengikuti sayembara penulisan riwayat Nabi Muhammad SAW. Sayembara yang diadakan oleh Salahuddin al-Ayyubi ini diikuti oleh seluruh ulama dan sastrawan saat itu. Dan Syekh Ja’far al-Barzanji berhasil memenangi sayembara tersebut dengan kitabnya yang berjudul Maulid Barzanji. Sebagaimana Maulid Diba’, kitab Maulid Barzanji sangat masyhur di Indonesia. Syair-syair menakjubkan yang terdapat di dalamnya berisi kisah tentang riwayat hidup Nabi Muhammad Saw.

Karena tidak dimaksudkan sebagai buku sejarah, kitab Maulid Barzanji tidak memuat informasi tentang tanggal, bulan, maupun tahun suatu peristiwa sejarah secara detail. Meskipun demikian, syair dan prosa yang ada di dalam kitab Maulid Barzanji mengandung nilai sastra yang sangat tinggi. Selain itu, bahasanya sangat kuat, pilihan diksinya apik dan serasi, serta metafornya indah.

Keutamaan Membaca Maulid Barzanji Ada beberapa keutamaan atau fadhilah membaca Maulid Barzanji bagi setiap Muslim yaitu sebagai berikut:

1. Bisa menjalin komunikasi yang akrab dengan Nabi Muhammad Saw.

2. Dengan banyak membaca shalawat, pembacanya mendapatkan syafaat pada hari kiamat.

3. Diangkat derajatnya, serta dihapus dosa-dosa kejahatan dan kesalahannya.

4. Membaca shalawat berarti mendekatkan diri kepada Allah.

5. Membuka kesempatan untuk bertemu dengan Nabi Muhammad

6. Menjauhkan pembacanya dari kerugian dan penyesalan, serta dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang shalih.

7. Pembacanya memperoleh pahala seperti memerdekakan budak.

8. Pembacanya memperoleh penyertaan dari Malaikat Rahman.

9. Pembacanya mendapat limpahan rahmat dan kebaikan dari Allah Swt.

10. Pembacanya mendapat pengakuan kesempurnaan iman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.